Terima kasih telah berkunjung, Blog ini tercipta atas kerjasama kami dengan http://netkom-wifi.com
selaku distributor perangkat wireless terkemuka di tanah air.
Semoga dengan adanya tulisan-tulisan di blog ini bisa membantu anda dalam memahami dunia wireless.


Regards,


Cak Mad


NB :
Pingin sih buat Blog khusus tentang Korupsi, mengingat negara kita gak bisa Maju, faktor utamanya adalah Korupsi, karena Korupsi membuat hanya Pejabat saja yang Makmur, rakyat tetap terkubur, Korupsi membuat mental pelayanan publik menjadi memble, karena Birokrat kita hanya main gaple (sambil nunggu ceperan).












Sunday, September 14, 2008

Mengenal Nano Station2


Nano Station2 yang merupakan produk Ubiquiti saat ini merupakan produk wireless paling populer di Indonesia, selain form factornya yang cute, produk ini juga dikenal efisien dikarenakan sudah terintegrated dengan antena dual polarity 10 dBi, jadi gak perlu lagi beli antena tambahan, selain mudah pemasangannya, Nano Station2 ini juga punya power yang besar sekitar 26db atau 400mw, jadi lumayan daya jelajahnya bisa kiloan meter jauhnya tanpa antena tambahan. Yang unik berbeda dengan access point lainnya, produk dari Kanada ini memiliki lampu indikator signal strength , jadi memudahkan kita melihat kualitas sinyal tanpa perlu masuk ke web konfigurasinya, cukup melihat dari lampu indikator di bagian fisiknya saja.

Hanya sayangnya Nano Station2 tidak dilengkapi manual yang lengkap seperti merk akses poin lainnya, misal dalam bentuk CD manual atau buku petunjuk kecil lainnya, kami coba cari di situs resminya juga mengalami kesulitan mendapatkan manual lengkap tentang konfigurasinya.

Seperti biasanya untuk mengkonfigur radio ini, kita harus mengakses via browser dengan IP address default 192.168.1.20, user name dan password "ubnt". Default radio ini dalam mode client, namun produk Ubiquti ini memiliki empat mode, yakni; station, station WDS, access point dan access point WDS, tapi rumornya radio ini hanya bagus sebagai client saja, sebagai access point kelihatannya masih ada bug yang harus diperbaiki, kalau dipaksa sebagai AP sebaiknya anda mengupgrade firmwarenya ke firmware DDWRT yang sudah mengeluarkan rilis khusus untuk Nano Station, anda bisa mendownloadnya di http://dd-wrt.com/dd-wrtv3/dd-wrt/downloads.html.

Banyak konfigurasi yang unik dari radio yang berchipsetkan Atheros ini diantaranya kita bisa menset manual Country Code, Rate Power maximal ke 26dBm, Rate Mode, Rate Algorithm, Noise Immunity, uniknya lagi kita bisa men-set range daya jangkau jelajahnya berdasar Mile atau Kilometer. Pada mode station ada fitur menarik yakni MAC Clone, untuk mengkloning Nano Station yang kita miliki memiliki MAC Address yang berbeda, dimana memungkinkan penggunanya bisa berbuat "Nakal". Selain itu ada beberapa tool yang tersedia antara lain tool untuk test ping, traceroute, dan test speed, jadi dengan harga yang cukup terjangkau di kelasnya, kita bisa memiliki radio wireless yang powerfull sekaligus banyak feature menarik lainnya, meski ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki seperti dukungan manual yang kurang dan isu bug pada produk ini.

Tertarik membelinya? anda bisa belanja di http://netkom-wifi.com

Namun untuk panduan memperoleh Dollar, seperti yang saya peroleh bisa didapatkan di sini

14 komentar:

Anonymous said...

Saya pake nano station 2, kenapa ya skarang ga bisa konek lagi ke menu konfigurasinya, padahal saya pake IP standarx, 192.168.1.20, dan IP di laptop saya sudah benar 192.168.1.10, tapi ya kok ga bisa konek lagi ke menu konfigurasinya? mohon bantuannya, oh ya saya cek di local area connection status pada received menunjukkan angka nol. apa butuh direset ya? ato ada solusi lain.

thanks
mohon bantuannya
argasoka75@yahoo.com
http://usahaonline21.wordpress.com/

NETKOM said...

Jika Nano anda bermasalah,coba lakukan hard reset (sudah dijelaskan pada posting 17 Sept 2008),tapi jika tetap bermasalah coba klaimkan garansi ke vendornya

Unknown said...

saya baru aja beli ns2, udah setel di host (laptop saya) 192.168.1.100/255.255.255.0 tapi ternyata gak bisa masuk, recieved tetep 0. Saya masukkan di gateway host (laptop saya) alamat ip si ns2, 192.168.1.20, eh, ternyata jalan juag, bisa masuk ke ns2....

Anonymous said...

saya memiliki ns2, ada banyak host "open" yang didapat ketika discan,...
namun hanya ada 1 host yang bisa dapet signal di led indikator waktu saya coba connect_kan, meski kekuatan signalnya hampir sama,.. mohon bantuan teman-teman semua.
id : MIko, Kal-Teng.

NETKOM said...

Umumnya untuk bisa konek, dibutuhkan signal strength minimal -79dbm

Anonymous said...

apa pungsi dari clone mac di ns2, trus gimana cara penggunaanya, thanks....

NETKOM said...

MAC Clone adalah suatu fungsi untuk merubah MAC Address perangkat kita

Anonymous said...

Cara merubah Mac Address di NS2???

Anonymous said...

saya ingin menghubungkan computer di kantro saya ke computer di kantor cabang, data dan internet. bisa nggak menggunakan ns2 di kantor pusat sudah ada AP linksys wrt54gl. ato ada solusi lainnya?Makasih...

NETKOM said...

Pada dasarnya perangkat2 tersebut memang sudah disiapkan untuk kebutuhan tersebut, termsuk komunikasi data di kantor anda

Anonymous said...

"MAC Clone adalah suatu fungsi untuk merubah MAC Address perangkat kita"
perangkat yang mana ni boz..???mac untuk wan atau mac untuk lan yang bisa dirubah.???sory,ane dari awal punya ns2 sampe skarang sepengetahuan ane yang bisa di cloning cuma mac yang mnuju AP utama jika posisi ns2 sbagai station..

NETKOM said...

Ditujukan MAC utk NS2 yg bisa diposisikan sbg Client Bridge

Anonymous said...

Saya punya ns2 nganggur,tp akhir2 ini ada sinyal jaringan yg menggunakan mac filter lewat atap rumah saya.otak jahil pun bereaksi,hingga akhirnya internet gratis pun slalu online d rumah saya full 24jam.kunciny mac clone dgn radio tp-link..mengingat ns2 jg punya fitur yg sama,coba rubah mac di ns 2.tp trnyata yg brubah mac AP yg saya tembak.kalo blh,minta petunjuk guru dong cara menggunakan fitur mac clone pd ns2..kalo bisa step by step ya guru.biar teman2 yg laen pd tau gmana cara melakukan mac clone di ns2..makasih guru..

NETKOM said...

Udah pernah kita bahas pada posting yg lama, meski bukan utk NS2 tapi prinsipnya hampir sama