Terima kasih telah berkunjung, Blog ini tercipta atas kerjasama kami dengan http://netkom-wifi.com
selaku distributor perangkat wireless terkemuka di tanah air.
Semoga dengan adanya tulisan-tulisan di blog ini bisa membantu anda dalam memahami dunia wireless.


Regards,


Cak Mad


NB :
Pingin sih buat Blog khusus tentang Korupsi, mengingat negara kita gak bisa Maju, faktor utamanya adalah Korupsi, karena Korupsi membuat hanya Pejabat saja yang Makmur, rakyat tetap terkubur, Korupsi membuat mental pelayanan publik menjadi memble, karena Birokrat kita hanya main gaple (sambil nunggu ceperan).












Tuesday, November 24, 2009

Testing Super Channel Senao EOC 2610 II

Penasaran !
Itu adalah adalah alasan utama kami lakukan tes sekali lagi terhadap fitur "Super Channel" EOC 2610, kali ini kami "terpaksa" meminjam Tower satu lagi yang lebih jauh, dimana jarak antara kedua Tower sekitar 3,5Km masih di daerah Waru, Sidoarjo. Pertama kami pasang kedua Senao Engenius EOC 2610 Point to Point tanpa antena tambahan lagi, hasilnya jelek, gak bisa koneksi, langkah kedua; salah satu dari EOC 2610 kami beri tambahan antena external yakni Antena Grid Finetic Gold 24dBi, hasilnya ada perbaikan sedikit, Signal Strength -82, bisa ping tapi sering juga RTO, Langkah ketiga; satu lagi EOC 2610 kami beri antena grid, sama dengan sebelumnya adalah Grid Finetic Gold 24dBi. jadi kedua Senao ini sama-sama menggunakan Antena External Grid, hasilnya bagus juga, dimana masih menggunakan aktif super channel 2,3GHz, Signal Strength yang didapat -62 s/d -66, Noise Level -101 s/d -102, Ping bagus sekali, tanpa RTO, bahkam kami beri beban maximal 65500 byte, juga tanpa RTO, ping time antara 2-3 ms, padahal kondisi diatas tercapai. dengan kondisi kedua perangkat EOC 2610 pada Transmit Power hanya 15dBm(sekitar 31mw) dan data rate 24Mbps. Jadi hanya dengan daya kecil 31 mw pada Senao EOC 2610 yang TX Powernya bisa capai max 600mw bisa dilakukan koneksi mulus dalam rentang super channel, kesimpulan sementaranya, Pertama, Senao EOC 2160 bisa mencapai kinerja maximal apabila menggunakan antena external/tambahan, Kedua, Fitur Super Channel pada EOC 2610 cukup diandalkan dan stabil. Beberapa hari kemudian kami mengadakan test sekali lagi di tengah kota Sidoarjo, jarak jangkau hanya 1 Km, kami pinjam 2 tower milik seorang teman, hasilnya sama pada jangkauan ini, Engenius EOC 2610 harus menggunakan Antena External, EOC 2610 memang harus disandingkan dengan antena tambahan untuk menjadi "Digdaya", beda dengan Nano Station yang antena bawaannya cukup mampu menjadi "Pembicara" dan "Pendengar" yang baik, hanya sayangnya kelemahan terbesar Nano Station terletak pada After Sales Service-nya yang kurang baik, dimana proses Klaim Garansi bisa memakan waktu berminggu-minggu, bahkan tak jarang dalam hitungan bulan. So anda bisa dapatkan EOC 2610 Super Channel di www.netkom-wifi.com. Semoga tes kali ini bermanfaat.

Tes Antena Omni


Selagi ada kesempatan kami coba melakukan Tes Antena Omni, ada tiga buah antena omni yang ingin kami tes, Omni Lokal 13dBi, Omni OEM Import 15dBi, dan Omni Hyperlink USA 15dBi, kami pasang masing-masing antena omni tersebut dengan radio Bullet2 Ubiquity, kemudian pada jarak LoS 605 meter (Hasil pengukuran GPS), kami lakukan site survey dengan menggunakan Radio Nano Station2, hasil signal strength masing-masing adalah sebagai berikut :
- Omni Lokal 13dBi -> -73 s/d -74
- Omni OEM Import 15dBi -> -75 s/d -77
- Omni Hyperlink USA 15dBi -> -72 s/d -75

Sedang Noise Level berkisar antara -95 s/d -96
Kesimpulan sementara adalah Antena Omni Lokal 13dBi memiliki kualitas Signal Strength yang tidak kalah dengan antena Omni Import, bahkan bersaing ketat.
So ini alternatif murah namun berkualitas.

Tuesday, November 17, 2009

Testing Super Channel Senao EOC 2610


Pada Firmware versi 1.0.37 Senao Engenius EOC 2610 menyertakan fitur special "Super Channel", dimana bisa bermain di Frequency 2,3 GHz, namun anehnya firmware versi-versi selanjutnya fitur special ini tidak disertakan lagi, entah kenapa tidak dijelaskan resmi oleh pihak Engenius, bahkan di web resmi Engenius di www.engeniustech.com, firmware versi 1.0.37 yang memuat fitur super channel tersebut tidak disediakan lagi, jadi pengguna tidak bisa mendownloadnya lagi.
Didorong oleh rasa penasaran, kami ingin melakukan testing fasilitas istimewa super channel yang saat ini hanya dimiliki oleh Mikrotik dan DD-WRT Proprietary tersebut, kami coba dengan meminjam Tower milik seorang rekan di sekitar daerah Delta Sari, Sidoarjo dan tower satunya di Area sekitar Bandara Juanda, sengaja kami pilih daerah ini yang menurut beberapa rekan merupakan daerah paling "sibuk" dengan jaringan WIFI nya,sebelumnya seorang rekan menghubungkan dengan standart freq 2,4GHz namun gagal koneksi karena beratnya kadar interferensi daerah tersebut, karena itu kami tertantang melakukan test menggunakan koneksi point to point jarak sekitar 2,7 Km LoS, dimana kedua titik perangkat masing-masing menggunakan Senao EOC 2610 dan Antena Grid Finetic, tidak lupa kami test dengan mengaktifkan Fitur Super Channel, Alhasil kedua perangkat berhasil "Konek" dengan hasil yang memuaskan, hasil signal strength atau RSSI mencapai -46dBm s/d -48dBm dan ping time bahkan mencapai 1-2 ms, cukup mengejutkan bukan !
Dari hasil test berikut kami simpulkan Fitur Super Channel Senao EOC 2610 ternyata berjalan baik dan stabil, sebelumnya kami sempat ragu kenapa Engenius mencopot fasilitas istimewa ini, ada dugaan karena ada "Bug" pada fitur ini, namun dugaan tersebut tidak terbukti, jadi bisa jadi karena masalah Regulasi yang mengharuskan Engenius mencopotnya, meski ternyata hasil test menunjukkan hasil yang prima.
Pada awal mula kelahiran EOC 2610 ini banyak menimbulkan problema, dirundung masalah ketidak stabilan, namun seiring waktu Engenius selaku pabrikan melakukan perbaikan, diantaranya Quality Control yang lebih ketat dan perbaikan firmware dengan selalu rutin mengupdatenya secara berkala, hasilnya Senao EOC 2610 menjadi favorit, dan perangkat WIFI paling laris saat ini.
Tertarik testing Super Channel EOC 2610? Dapatkan di www.netkom-wifi.com