Engenius EOC2611P saat ini mulai ramai permintaan, selain performance yang jauh lebih stabil dibanding pendahulunya Engenius EOC2611P, juga ada fitur untuk mengatur Auto Reboot Setting, dimana Engenius EOC2611P bisa diatur untuk reboot atau restart dengan pilihan frekuensi waktu : Menit, Jam, dan Hari, dengan Reboot maka hardware akan lebih Fresh lagi, dan siap melakukan adu tanding.
Tidak seperti Engenius EOC2610 yang bisa bekerja pada channel 2.3GHz atau biasa dikenal dengan fitur "Super Channel", maka EOC2611P hanya bermain di frekuensi 2.4GHz saja. Ada seorang teman yang coba mengupgrade ke firmware EOC2610 yang support dengan super channel dengan harapan bisa bekerja di freq 2.3GHz, tapi tetap saja gagal, karena memang ada perbedaan jenis hardware antara keduanya.
Bagi mereka yang berkeinginan membangun point to point wireless connection yang stabil untuk jarak jauh inilah saat yang tepat untuk memilih EOC2611P, karena pengalaman menunjukkan adanya peningkatan unjuk kerja pada produk Senao ini.
Untuk mendapatkan Engenius EOC2611p dengan harga termurah hubungi www.netkom-wifi.com.
Tuesday, March 8, 2011
Engenius EOC2611P
10 komentar:
very nice.....
permisi tukar link... link kamu saya add di blog saya..terimakasih
klo di gabungkan dengan RB750 Ap EOC2611P ini di set dgn Mode ap?, Topologi modem--->RB750--->ApEOC6211P--->client1,client2,client3 dst.....
Iya memang benar demikian topologinya ....
mau tanya?
kenapa EOC2611P kalo saya gabungkan dg antena sektoral waveguide kok sinyalnya gak kuat. padahal waktu pake engenius yg lama atau linksys router sinyalnya kuat..
Kalo lemah signal, biasanya dikarenakan metode pemsasangan yang kurang bener, atau terjadi masalah pada hardwarenya, misal konektor didalam EOC yg kurang rapat.
cara ngeflash gimana gan.file sdh diunduh tp ga bs bakarnya?
wah jadi pingin neh....
salam kenal sob....sy punya engenius eos2611p,,,nah masalahya,,,klo direset tetap sj ga bisa masuk,,,ip yg sy kasi masul sdh benar,,,tp tetap sj ga mau masuk,,,tu knp ya,,,klo sobat yg kasi solusi terima kasih sblumY...
Problem seperti itu bisa terjadi karena sebab software tapi seringkali juga hardrware, terletak pada chip ethernetnya, kalo masih garansi mending diklaimkan garansinya saja.
Post a Comment