Terima kasih telah berkunjung, Blog ini tercipta atas kerjasama kami dengan http://netkom-wifi.com
selaku distributor perangkat wireless terkemuka di tanah air.
Semoga dengan adanya tulisan-tulisan di blog ini bisa membantu anda dalam memahami dunia wireless.


Regards,


Cak Mad


NB :
Pingin sih buat Blog khusus tentang Korupsi, mengingat negara kita gak bisa Maju, faktor utamanya adalah Korupsi, karena Korupsi membuat hanya Pejabat saja yang Makmur, rakyat tetap terkubur, Korupsi membuat mental pelayanan publik menjadi memble, karena Birokrat kita hanya main gaple (sambil nunggu ceperan).












Tuesday, October 5, 2010

Rocket M2 dan Rocket M5 Ubiquity Dengan Teknologi MIMO




Pada ulasan ini kami mencoba mengenalkan Radio terbaru dari Ubiquity yakni Rocket M2 dan Rocket M5 dengan teknologi MIMO. Seperti kita ketahui teknologi MIMO (Multiple Input Multiple Output) memungkinkan kita untuk menambah Throughput dan bahkan meningkatkan daya jangkau link secara ekonomis, artinya peningkatan unjuk kerja ini dicapai tanpa menambah TX Power, praktek ini bisa dicapai dengan menambah multiple antena, dimana ada antena yang berfungsi untuk menerima bit data dan ada antena yang berfungsi mengirim bit data.Penggunaan multiple antena ini ternyata meningkatkan performance kerja dari akses poin karena ketika sinyal dipancarkan maka sinyal akan "menabrak" berbagai benda di sekitarnya, ada yang mengenai dinding, tembok, atap dsb,yang kemudian menghasilkan berbagai copy sinyal yang menuju ke radio penerima, dengan teknologi MIMO atau penggunaan beberapa antena, maka radio akan mengambil copy terbaik dari berbagai copy yang menuju ke dirinya secara cepat, hebatnya lagi kemudian data bisa dikirim maupun diterima secara simultan, otomatis hal ini berujung pada peningkatan throughput yang ada.
Nah Pabrikan kelas wahid dunia, Ubiquity, telah mengimplementasikan teknologi MIMO ini dengan meluncurkan produk nya yakni Rocket M2 dan Rocket M5, kelebihan dari produk ini adalah penggunaan teknologi MIMO ini sebelumnya telah banyak dipakai, namun beberapa produsen cenderung menghasilkan produk wireless MIMO indoor, dimana antena bawaan tidak bisa dilepas, karena tabu bagi mereka mengaplikasikan antena external dengan teknologi MIMO, namun Ubiquity mendobrak kebiasaan ini dengan merilis radio sekaligus antenna external yang support dengan MIMO, hasilnya laris manis di pasaran.
Seperti Rocket M2 dan Rocket M5 ini memang telah disiapkan untuk dipasangkan dengan antena Rocket Dish baik yang 30dBi maupun 34dBi. Radio Rocket ini memiliki 2 konektor yang berbasiskan SMA untuk dikoneksikan ke antena Rocket Dish. Kelebihannya lagi Rocket M2 dan Rocket M5 memiliki TX Power yang cukup gede yakni 27dBi atau sekitar 500mw, jadi apabila disandingkan dengan antena Rocket Dish 30dBi Ubiquity mengklaim mampu mencapai jangkauan 50Km point to point, apalagi jika menggunakan antena Rocket Dish yang 34 dBi bisa dicapai jangkauan lebih dari 70Km sekaligus throughput yang lebih gede dari radio kelas a/b/g.
Bagi penggunaan Multi Point, access point Rocket M2 dan Rocket M5 bisa dipasangkan dengan antena sectoral Airmax yang juga sudah support dengan MIMO.
Fitur lain tidak jauh beda dengan produk Ubiquity lainnya ketika kita memasuki web konfigurasinya, yang sama memakai default ip address192.168.1.20, fitur-fitur lain tak jauh beda seperti Channel Width, Channel Shifting dan Fasilitas Securitynya.
Pada Rocket M5 ini memiliki 13 Channel jika kita memilih Country Code "United States" yang dimulai dari channel 5180 dan berakhir pada channel 5825, namun apabila kita memilih Country Code "Indonesia" maka kita hanya memperoleh 5 channel dimulai dari channel 5745 dan berakhir pada channel 5825, tapi jika pilihan pada Channel Width-nya kita tekan menjadi 10MHz maka kita akan mendapatkan 10 channel, tapi jelas kita akan mengorbankan throughput. Nah silahkan pilih sendiri. Uniknya jika kita memilih Country Code "United States" kita akan menemui 3 pilihan channel width yakni 10MHz, 20MHz dan 40MHz, beda dengan Indonesia yang hanya punya 2 pilihan 10MHz dan 20MHz. Memang setiap negara mempunyai regulasi yang berbeda, yang harus dihormati.
Ada sayangnya juga, settingan Output Power default Rocket adalah maximal 27dBi,tentu bagi pengguna awal, akan membiarkan ini tanpa perubahan, hasilnya Pertama; Radio akan cepat panas, Kedua; melanggar regulasi, Ketiga; mengganggu lingkungan sekitarnya.
Demikian kita harap bijaksana dalam menggunakannya, dan sampai ketemu di lain ulasan, tapi jangan lupa dapatkan Rocket M2 dan Rocket M5 di www.netkom-wifi.com

3 komentar:

Anonymous said...

harga satu set 2.4 Ghz dengan antena 34 db di pasaran indonesia berapa boss?? thanks reviewnya

NETKOM said...

kalo antenanya pake yg 34dbi, dgn radionya juga sekitar 4 jeti

Rizaroe said...

sebenarnya aplikasi praktis di lapangannya seperti apa sih? pengen coba juga, untuk koneksi antar kota...tapi masih bingung.