Kali ini TP-Link merk populer dari daratan Tirai Bambu Cina untuk urusan perangkat networking merilis produk baru, TL-WA5110G, access point dengan TX Power gede, yakni 26dBi atau 400mw, dengan tujuan untuk memperluas area coverage jangkauan, bahkan di site resminya www.tp-link.com, mengklaim bisa mencapai jangkauan hingga 50 Km lebih, asal harus dilengkapi dengan antena pengarah terfokus. Menariknya dalam kelengkapan paket penjualannya, WA-5110G sudah dilengkapi dengan POE (Power Over Ethernet), dengan kelengkapan ini agaknya TP-Link berniat untuk menyasar market perangkat radio outdoor seperti halnya Engenius dan Ubiquity, namun yang membedakan dengan kedua merk tersebut adalah harga WA-5110G jauh lebih murah, hanya Tiga Ratusan Ribu (sesuai nilai kurs saat posting ini), selain itu WA-5110G juga dilengkapi fitur istimewa, seperti Supports Ping Watch Dog (berguna untuk maintenance radio jika terjadi error), Supports Link Speed Test, dan Supports Antenna Alignment. Nah sekarang mari kita mulai jajal atau adu dengan akses poin sekelas dengannya, yakni Senao Engenius ECB 3220, yang sama-sama memiliki TX Power 26dBi. Tes kali ini kita menggunakan 2 tool software, yakni Netstumbler, anda bisa mendownloadnya DISINI, dan Bandwidth Test, Download juga DISINI.
Pada kondisi Indoor yang tidak LoS (Line of Sight). kita adu kedua radio ini pada kondisi TX Power sama-sama maksimal di 26dBi, dan hasilnya :
TP-Link WA-5110G =
- Bandwidth Test (Tool Mikrotik Bandwidth Test) = max 9- 12 Mbps
- Signal Strength (Tool Netstumbler) = +36
Senao ECB 3220 =
- Bandwidth Test(Tool Mikrotik Bandwidth Test) = max 13 - 15 Mbps
- Signal Strength(Tool Netstumbler) = +39
Jadi pemenang tes kali ini adalah Senao ECB 3220, dimana pada test adu cepat throughput, ECB 3220 lebih unggul sekitar 4 poin, dan pada tes kekuatan sinyal, kembali Engenius ECB 3220 mempunyai nilai lebih 3 poin dari TL-5110G. Agaknya benar juga hukum pasar, harga menentukan kualitas, harga ECB 3220 bisa mencapai dua kali lipat dari TL-5110G, namun dengan performa diatas TL-5110G. Maka kita belajar jangan terpesona oleh harga murah, di era pasar bebas sekarang, pasar akan dibanjiri oleh produk-produk baru yang murah meriah, namun dengan kualitas yang perlu dikritisi.
Terima kasih telah berkunjung, Blog ini tercipta atas kerjasama kami dengan http://netkom-wifi.com
selaku distributor perangkat wireless terkemuka di tanah air.
Semoga dengan adanya tulisan-tulisan di blog ini bisa membantu anda dalam memahami dunia wireless.
Regards,
Cak Mad
NB :
Pingin sih buat Blog khusus tentang Korupsi, mengingat negara kita gak bisa Maju, faktor utamanya adalah Korupsi, karena Korupsi membuat hanya Pejabat saja yang Makmur, rakyat tetap terkubur, Korupsi membuat mental pelayanan publik menjadi memble, karena Birokrat kita hanya main gaple (sambil nunggu ceperan).
18 komentar:
Thanks infonya sangat berguna
salam kenal
Narmadi
betul boss saya pake tp-link WA5110G
untuk acces point hanya bertahan 1 hari saja setelah hari ke 2 signal low sudah saya tukar sampai 3x ke dealer nya sama aja.. yang semula signal 30db1 jadi 18dbi jarak 500meter sudah low, dihari 1 signal verygood dihari 2 low , antenna pake omni tp-link 12 dbi.. mohon bantuan nya boss...
Coba dicek juga sambungan antara pigtail dan akses poin siapa tahu dalam kondisi basah yg mengakibatkan sinyal low,
memang kami sendiri beberapa kali menemui complain mengenai antena TPlink yang kadang kurang Maknyuss.
Terima kasih tutorialnya, mantap pencerahannya...
Ada yang ingin saya tanyakan, di lingkungan saya, terpasang Antenna TP-Link 2412D, dengan AccesPoint TLWA601G di ketinggian tower 30m. Tower tersebut dikelilingi gedung 2 lantai yang berjarak 15m dari tower.
Tapi sinyal wifi pada jarak 50m ke lantai bawah selalu blankspot? Apa yang mesti harus saya benahi?
Ohya, sekalian mohon rekomendasi,
AccesPoint TLWA601G tersebut ingin saya ganti. Mending pake yang merk dan tipe apa Mas? Terima kasih atas jawabannya
Memang karakteristik antena Wifi kususnya Grid & Omni semakin tinggi keatas smakin kecil sinyal yg bisa didapat, karena Beamwidthnya juga cukup sempit, solusinya utk bisa capai kebawah adalah ganti antena dgn polarisasi horisontal.
saya peke wa5110 dan kenbotong grid sebagai client.sudah 3 bulan di atas genteng masih oke oke aja. jarak ap 5 km masih lancar buat gratisan.
Betul kata Cak Mad, coba dicheck sambungan pigtailnya,seringnya bermasalah.
Nice info.
cara pakenya gimana ?, mohon pencerahan mikrotik banwith test
Masing2 aplikasi harus terinstall di masing2 titik yg diuji
gan tp link WA5110G nya diupgrade dulu firmwarenya dengan yang terbaru..sinyal lebih stabil..
WA5110G saya setelah saya flashing dgn file http://www.tp-link.com/support/toDownload.asp?url=%2Fenglish%2Fsoft%2F20104224101811%2Ezip, ga bisa masuk ke 192.168.1.1 gmn nih? Jadinya ga bisa nyetting ap ini.. :( Thanks ya..
Mungkin ada benarnya ada beberapa versi 5110 (saya tidak mencatat versi HW yg mana) Mengalamin Sinyal drop setelah beberapa Waktu.
Saya mengalami sekitar 2 bulan yll, 1 AP+Omni di Luar dan kasus yang satu AP ada di dalam (pake antena bawaan). Bisa replace dan normal sampe sekarang.
Kalo mau Stabil pake Engenius EOC2611P
tp link wa5110g kalo udah di upgrade defaultnya 192.168.1.254
saya pakai TP LINK WA5110G dan grid TP LINK dan client juga sama persis. sudah 4 bulan tidak ada masalah signal 21db, ping dibawah 5ms (stabil), jarak 9km, dipasang ketinggian 20m sama dgn client.
Terima kasih atas informasi yang besar! Saya tidak akan menemukan ini dinyatakan!.
Salam,
Saya tinggal di komplek perum. Saya punya Senao Engenius EOC2611P yg saya buat sebagai AP. Router menggunakan BL R38N, Speedy 512 Kbps unlimited, antena Omni TD2412D dg ketinggian 9 meter. Setelah saya coba, pakai laptop pada jarak 25 meter di tempat terbuka sinyal hanya 2 bar, kemudian mundur lagi dg jarak 50 meter malah hilang.... Sudah saya coba dengan setel power mulai 28 db-12db dan jarak 30 - 2 km, antena posisi EXT, kabel UTP Belden USA abu2 panjang 12 meter.
Mohon solusi teman2 yang ahli, makasih sebelumnya.
salam kenal bos, ada cara mengatasi TPLINK TL-WA5110G yg gagal flashing ndak. sementara ini yg nyala hanya lampu power, dan kondisi tidak bisa connect ke lan....mohon bantuannya...
daeng
menurut pengalaman memang ada pengaruhnya. jd sesuaikan signal dan jarak tempuh sasaran klien, pernah krodit p2p g nyambung cmn gara2 itu. trus masalah jarak di perpendek kok malah ilang tu tergantung ma polarisasi antena ma kondisi lingkungan sekitar juga. kl d perkotaan banyak gedung, beda ma di desa r someplace yg banyak pohon n daun.
Post a Comment