Kami juga merasa tertantang untuk mencoba melakukan komparasi antara antena Omni buatan Amerika yakni merk Hyperlink 15db freq 2,14GHz dengan antena Omni Slotted 19db Lokal. Dalam test, perangkat yang kami pakai juga sama dengan sebelumnya, yakni Radio Zinwell ZW2194 dan PCMCIA Wireless adapter Atheros NL-3054CB Plus Aries, juga radius jangkauan antara notebook dan antena Omni Hyperlink USA tetap 372 meter (jarak optical LoS).
Dengan test menggunakan software Netstumbler, ternyata hasil yang diperoleh cukup memukau, hasil kekuatan sinyal yang diperoleh adalah +24, jadi masih bagusan Omni buatan lokal dengan selisih diatas 2 point, dimana Omni Lokal diperoleh +26.
Kemudian pada test ping waktu tempuh rata-rata paket data 5ms, dan hampir tanpa Request Time Out (RTO). Kami ping lagi dengan memberi beban 50000 byte, hasilnya waktu tempuh rata-rata paket 250ms, dan 8 persen paket mengalami RTO. Dari hasil test ping diperoleh kesimpulan bahwa kedua antena memiliki nilai sama. Kesimpulan akhir kekuatan sinyal memang masih unggul Omni buatan Indonesia, namun untuk test ping, diperoleh nilai yang sama diantara keduanya, so.. dengan harga Omni lokal yang jauh lebih murah dan polarisasi horisontal yang dimilikinya, maka antena ini patut mendapatkan nilai plus dibanding antena buatan negeri Uncle Sam.
He he he ada beberapa komentar yang memprotes kok mereview antena omni yang tidak sebanding, jelas memang kita melakukan tes hanya untuk jarak dekat, kalau untuk jarak jauh, Hyperlink lebih unggul, tapi ada seorang rekan yang bernama Mas Giri (08113059XX) yang tinggal di Sragen, Jawa Tengah, coba men-test antena omni Lokal 13dBi dengan akses poin TP-Link WA501 dari jarak jangkau hampir 3Km, ketinggian tower 10 meter ternyata masih diterima dengan baik oleh Client Antena Grid dan akses poin TP-Link WA501, lalu antena omni lokal diganti dengan omni Hyperlink, ternyata sinyal yang diterima lebih baik kalau menggunakan antena omni lokal 13dBi , namun ketika tower dinaikkan satu pipa lagi(nambah tinggi antara 5-6 meter)antena omni Hyperlink memiliki sinyal yang lebih baik diterima oleh client, jadi kesimpulan dari Mas Giri, jika ada banyak halangan/rintangan untuk jarak dekat 3 Km kebawah, lebih menggunakan antena omni Lokal 13dBi, tapi kalau LoS tanpa halangan, Hyperlink memang jagoannya. Komentar Mas Giri :"Antenamu sing rupane elek iki apik tenan".